Untukcara menanam kencur dalam polybag, hal yang sangat wajib diperhatikan adalah tanah yang digunakan untuk mengisi polybag. Tanah yang diisikan pada polybag haruslah tanah yang gembur. Tanah harus dicampur dengan sedikit pasir (perbandingan 4 tanah, 1 pasir). Campurkan juga pupuk kandang atau kompos di dalamnya.
Panduan Lengkap Cara Menanam Kenur di Polybag dan Manfaat! Tanaman Kencur adalah sejenis tanaman obat yang diklasifikasikan sebagai jenis temuan Zingiberaceae. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai bumbu masak dan jamu jamu beras kencur. Tanaman yang bermanfaat ini cocok untuk tumbuh di rumah. Selain alasan kesehatan, menanam tanaman Kencur tentu saja juga dapat bermanfaat untuk memasak rempah-rempah. Jenis masakan yang sering digunakan Kencur adalah pecel, nasi goreng, ikan goreng, ayam goreng. Mengolah Kencur tentu tidak membutuhkan banyak usaha. Tanaman ini bisa ditanam di polybag atau pot. Namun, jika ingin skala besar, tanaman ini juga bisa ditanam di kebun atau di ladang. Saat menanam Kencur di kebun, prinsipnya sama dengan menanam jahe, yaitu dengan membentuk dari tanah ke bukit rawa. Selama ini dapat dibahas bagaimana Kencur ditanam dalam polybag atau pot. Di bawah ini adalah langkah-langkah sederhana untuk menanam Kencur dalam polybag Siapkan Bibit Kencur Untuk budidaya Kencur, pemilihan bibit yang tepat dan kualitas yang baik adalah syarat utama yang harus dipenuhi. Pabrik Kencur hanya memiliki satu jenis, tetapi terminologi dari berbagai daerah berbeda. Bibit Kencur adalah Kencur-Kencur itu sendiri. Cari Kencur, yang mengandung banyak buah dan tidak terinfeksi oleh hama. Pilih udang tua sekitar 10 bulan. Rimpang yang baik untuk biji adalah rimpang yang telah ditemukan memiliki potensi tunas. Jumlah minimum pemotretan yang terlihat adalah dua pemotretan kandidat. Ini menunjukkan bahwa rimpang siap untuk tumbuh. Kumpulkan rimpang yang terlihat bagus dan memiliki tunas sebanyak yang diperlukan disesuaikan dengan jumlah polybag. Tempatkan rimpang di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Biarkan di sana selama beberapa hari sambil menyiapkan polybag atau pot untuk ditanam. Siapkan Polybag Beli polybag dengan ukuran yang cukup besar atau gunakan pot bunga. Jika Anda ingin yang lebih besar, cukup gunakan karung beras atau pupuk. Isi polybag dengan tanah gembur dan subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos. Campur sedikit pasir dengan perbandingan 4 1 4 pasir bumi 1. Kemudian letakkan polybag di area yang teduh dan biarkan polybag diisi dengan tanah selama 1-2 hari agar lantai stabil. Penanaman Kencur Setelah meninggalkan polybag selama 1 hari, Kencur dapat ditanam. Ambil rimpang yang dibuat sebelumnya dan tanam dengan mengebor lubang sedalam 5-7 cm dengan pisau atau alat lain, dengan panjang yang cocok dengan panjang rimpang Galanga. Tanam Kencur hingga 2 rimpang di setiap polybag dengan jarak 10-15 cm. Berdiri tegak terhadap calon tunas, bukan untuk membaliknya, karena ini dapat menghambat pertumbuhan Kencur. Pemeliharaan Tanaman Kencur Untuk mencapai hasil tinggi, tanaman Kencur harus dilestarikan. Siram secara teratur di pagi dan sore hari saat tidak hujan. Tidak perlu pupuk dengan pupuk kimia karena dikonsumsi sendiri dan juga sangat memadai karena telah diberi pupuk kandang atau kompos. Bersihkan gulma yang tumbuh di kantong serbaguna dengan menarik. Hama yang sering menyerang Kencur adalah ulat pemakan daun yang memusnahkan ulat ini, meskipun jumlahnya tidak banyak. Eradikasi dapat dilakukan secara manual dengan menyalakan dan mematikannya. Panen Kencur Kencur dapat dipanen atau rimpang dapat digunakan jika sudah memiliki rimpang besar, biasanya ketika kita berusia sekitar 7-9 bulan. Selain rimpang, Kencur juga bisa digunakan sebagai daun muda lalapan atau daun untuk memasak pecel. Ini adalah beberapa cara mudah untuk menanam kecap dalam polybag atau pot, dan manfaat kesehatan Kencur. Tidak ada salahnya jika Anda membudidayakan Kencur di rumah menggunakan polybag atau media lain yang menurut Anda lebih sederhana dan dapat digunakan. Jika Anda ingin menanam Kencur dengan kapasitas besar, Anda jelas harus menyiapkan banyak benih rimpang Kencur. Bebagai Manfaat Tanaman Kencur Khasiat Beras Kencur Khasiat Kencur Untuk Mengobati Kembung Perut kembung akibat pilek juga bisa diobati dengan mengonsumsi Kencur. Yaitu dengan mengonsumsi Kencur dua kali sehari. Dapat mengupas kulit Kencur dan makan langsung dengan sedikit garam dan minum air hangat. Mengobati influenza Influenza dapat diatasi dengan mengonsumsi Kencur dengan mengalahkan Kencur hingga halus dan daunnya kemucus. Oleskan ke hidung langsung terkena influenza. Membersihkan Darah Kotor Kencur pun bermanfaat membersihkan darah kotor dengan resep sebagai berikut 4 Kencur Cuci Kencur, lalu parut. 2 potong kering. Adas dan 2 lembar daun Trengguli Campur semuanya dalam wajan dengan 1 liter air dan masak sampai mendidih. Minum 2 kali sehari. Mengobati Sakit Perut Sakit perut mulas bisa diobati dengan Kencur. Dan cara menggunakannya sebagai berikut, cuci dan parut 1 Kencur Kencur. Tambahkan 2 sendok makan air hangat dengan sedikit garam. Kemudian diminum 2 kali sehari. Mengobati Diare Nyeri perut karena diare dapat diatasi oleh Kencur dengan mencuci dan haluskan 2 rimpang Kencur dan bawang merah, kemudian bungkus dengan daun pisang. Kemudian bakar bungkusan itu sampai hangat dan oleskan sakit perut. Manfaat Beras Kencur Dapat Menurunkan Kolestrerol Dalam Darah. Aliran empedu dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi Kencur. dan fungsi empedu membantu dalam penyerapan makanan dalam tubuh. Anda melakukan ini dengan mengonsumsi campuran herbal Kencur. Menjaga Kesehatan Pada Tubuh Kandungan antioksidan bisa mencegah penyakit yang ingin menyerang tubuh sehingga tubuh tetap sehat. Meningkatkan Nafsu Makan Kandungan minyak Atrisi di Kencur memiliki sifat karminatif yang dapat meningkatkan nafsu makan. Manfaat Kencur Sebagai Pelangsing Tubuh Kencur sebagai obat penurun berat badan karena ada beberapa bahan yang bisa membakar lemak dalam tubuh. Mengobati Radang Sendi Kandungan kurkumin dalam Kencur bekerja untuk radang sendi dan radang sendi serta untuk 100 miligram fenilbutazon. Manfaat Kencur Untuk Obat Batuk Mulai dari gejala sampai batuk ringan dapat diobati dengan memakan Kencur. Anda melakukan ini dengan membersihkan kulit Kencur dan kemudian menggosoknya. Kemudian jusnya ditekan. Untuk bahan bahan dalam berbentuk minuman jus lemon dan sedikit madu. Dimakan 3 kali sehari. Manfaat Kencur Untuk Kecantikan dan Wajah Secara kecantikan Kencur efektif melawan jerawat. Dengan cara pertama dengan menggosok Kencur yang sudah dicuci. Ambil jusnya dan oleskan ke wajah Anda sebagai masker. Keduanya bisa dicacah lalu dioleskan ke wajah. Diamkan selama 30 menit selanjutnya cuci dengan air hangat. Lalu wajah terlihat lebih cerah dan segar. Demikian sedikit pembahasan mengenai Panduan Lengkap Cara Menanam Kenur di Polybag dan Manfaat! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Tips Cara Menanam Jahe Merah Dalam Polybag Keuntungan, Kerugian dan Manfaat Bagi Kesehatan Cara Menanam Tomat di Polybag Klasifikasi, Morfologi, Manfaat! Cara Menanam Bunga Sakura Di Indonesia Ciri, Jenis dan Fakta Unik Tentang Bunga Sakura Panduan Lengkap Cara Menanam Bunga Lili Dan Jenis-Jenis Bunga Lili Tips Cara Menanam Pohon Tomat Dengan Benar Dan Manfaat Tomat Untuk Kesehatan
Masukkanrimpang kencur ke dalam lubang tanam. Pastikan posisi mata tunasnya menghadap ke arah atas supaya cepat tumbuh. Tutuplah rimpang kencur tersebut menggunakan media tanam. Usahakan pucuk mata tunasnya masih berada di atas permukaan tanah. Langkah 5. Perawatan Tanaman Cara menanam kencur bagi pemula yang ingin membudidayakan tanaman tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Teknik penanamannya banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena menjadi salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat. Kencur atau nama lainnya yaitu Kaempferia galanga mempunyai khasiat yang dinilai mampu menyaingi obat-obatan modern yang banyak mengandung bahan kimia. Seiring berkembangnya zaman rempah-rempah seperti kencur semakin sulit dicari sehingga lebih baik jika budidaya kencur sendiri. Nonatani akan membahas tentang cara budidaya kencur ini untuk skala kecil. Kamu bisa praktek cara bercocok tanam kencur di pekarangan atau halaman rumah. Silakan ikuti cara menanam kencur ini jika kamu ingin menanamnya di pot, di polybag atau di lahan langsung, terutama untuk yang pemula. Cara Menanam Kencur Cara menanam kencur harus diperhatikan dengan cermat agar dalam proses awal hingga akhir menghasilkan kencur yang berkualitas tinggi. Tanaman kencur ini hidup dengan cara merumpun dan tumbuh di atas permukaan tanah secara rata. 1. Pemilihan Bibit Tanaman Kencur Cara tanam kencur yang benar agar cepat panen dimulai dari pemilihan bibit yang berkualitas. Jika melakukan perbanyakan kencur dari rimpang kencur maka pilihlah rimpang kencur yang sudah tua dan kondisinya masih segar. Jika menanam kencur dalam skala besar atau skala kebun lebih baik kencur disimpan di tempat yang teduh dan agak gelap, diamkan sampai rimpang kencur menghasilkan tunas. Hal tersebut bertujuan agar saat proses penanaman kencur dapat tumbuh lebih mudah. Selain dapat ditanam pada lahan, cara budidaya kencur dalam pot juga bisa dilakukan asalkan diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari dan kondisi lingkungan sekitar tidak begitu basah. Namun biasanya pada awal pertumbuhan kencur membutuhkan kondisi lingkungan dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Kencur terdiri dari beberapa varietas unggul seperti Galesia 1, Galesia 2, Galesia 3, Kencur Gading, dan Kencur Papan Kentala. Selain kriteria tersebut, bibit kencur yang unggul memiliki kriteria tinggi tunas kurang dari 1 cm, minimal memiliki 2 mata tunas, dan berat tunas sekitar 5-10 cm. 2. Persiapan Lahan Budidaya Tanaman Kencur Pertama-tama bersihkan lingkungan lahan dari gulma lalu gemburkan tanah yang akan digunakan sebagai tempat penanaman dengan mencangkul sedalam 20-30 cm. Buatlah drainase agar saat musim hujan atau saat proses penyiraman tanaman nanti air tidak sampai menggenangi lingkungan tanam. Bila perlu buatkan juga parit sebagai pemisah petak. Ukuran petak dari cara menanam kencur tersebut bisa disesuaikan dengan luas lahan yang akan digunakan. 3. Jarak Tanam Kencur Yang Ideal Cara tanam kencur yang benar agar cepat panen yaitu dengan memperhatikan jarak tanam yang ideal. Petani kencur biasanya menggunakan jarak tanam sekitar 80 x 40 cm, mengapa memakai ukuran jarak tanam tersebut? Alasannya agar tanaman kencur dapat dipanen dengan mudah. Kemudian buat lubang tanam sedalam 5-7 cm yang bisa diisi hingga 2 bibit kencur yang sudah bertunas. Saat memasukkan bibit rimpang kencur kedalam media tanam usahakan menghadap kearah matahari. Dan pastikan saat melakukan cara menanam kencur jangan sampai posisinya terbalik agar tidak menghambat pertumbuhannya. 4. Cara Menanam Kencur Musim terbaik menanam kencur di polybag, pot atau lahan yaitu ketika awal musim penghujan tiba. Karena pengairan saat musim penghujan baik untuk pertumbuhan tunas- tunas kencur di awal penanaman. Meskipun musim terbaik menanam kencur di polybag adalah saat awal musim hujan tiba, namun menurut petani kencur sendiri tempat penanaman kencur yang ideal lebih baik ditanam di dalam pot. Dengan demikian rimpang kencur dapat tumbuh sekitar 1 hingga 2 minggu. Agar terhindar dari gangguan hama, tutup tanah dengan ampas tebu ataupun jerami. Lakukan penyiangan setiap 2 minggu sekali secara teratur di awal masa tanam. Biasanya ketika tanaman berusia 4 minggu akan tumbuh daun yang sempurna, hal tersebu pertanda bahwa tanaman bisa diberikan pupuk KCL, TSP dan pupuk Urea sesuai kebutuhan. 3 bulan setelahnya pemupukan dapat diganti dengan menggunakan pupuk Urea saja. Pemanenan dapat dilakukan ketika kencur memasuki usia 6-12 bulan. 5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kencur Cara budidaya kencur dalam pot maupun lahan bisa saja mengalami kegagalan, penyakit layu salah satunya. Penyakit tersebut ditandai dengan warna daun menguning, daun menggulung serta kulit rimpang menjadi keriput dan tercium bau menyengat. Namun jangan khawatir hal tersebut dapat diatasi menggunakan teknik OPT, dengan mengambil bibit dari tunas yang sehat dan sesuai kriteria pada poin pertama di atas atau dengan memberikan formulasi antibiotik pada tanaman. 6. Harga Bibit Dan Harga Jual Kencur Akhirnya sampai pada cara menanam kencur yang terakhir yaitu menentukan harga jual tanaman kencur yang berhasil dipanen. Harga tanaman kencur di pasar tidak selalu sama setiap bulannya, jika pasokan kencur menipis maka harga kencur dapat melonjak tinggi dari biasanya bahkan bisa naik 40% dari harga normal. Kemlompok Harga Harga Kencur Sumber Tanaman Kencur Bibit kencur besar Bibit tanaman kencur Pohon kencur Bibit kencur besar dan unggul Bibit kencur bertunas besar Bibit tanaman kencur bunga Bibit kencur hitam Bibit tanaman rimpang kencur dalam polybag Adadua cara menanam kencur yang bisa dilakukan, yaitu dengan menempatkan bibit kencur langsung di tanah atau dengan menempatkan bibit kencur di dalam pot/polybag. Ilustrasi cara menanam gingseng. Sumber foto PixabayGinseng Jawa Talinum paniculatum adalah jenis tanaman herbal yang banyak disukai karena memiliki berbagai manfaat tertarik untuk membudidayakannya sendiri, sebaiknya ketahui dahulu urutan cara menanam gingseng jawa agar bisa memperoleh hasil yang optimal. Mari simak pembahasannya dalam artikel Cara Menanam Ginseng Jawa Dalam PotIlustrasi cara menanam gingseng jawa. Sumber foto PixabayMengutip situ gingseng jawa merupakan tanaman herbal tahunan yang memiliki batang bulat sukulen dan tinggi tanaman dapat tumbuh lebih dari setengah bentuknya tersebut, gingseng jawa juga bisa dibudidayakan dengan menggunakan media yang tertarik melakukan budidaya ginseng Jawa dalam pot, berikut adalah beberapa cara yang perlu Pemilihan Pot yang TepatPilih pot dengan ukuran yang cukup untuk menampung akar dan pertumbuhan ginseng Jawa. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air yang Media Tanam yang SesuaiGinseng Jawa tumbuh dengan baik dalam media tanam yang gembur, kaya humus, dan memiliki kemampuan drainase yang baik. Gunakanlah campuran tanah taman, kompos, dan pasir sebagai media tanam yang Penyemaian Biji Ginseng JawaLetakkan biji ginseng Jawa di atas permukaan media tanam yang telah disiapkan. Tekan biji dengan ringan dan tutupi dengan lapisan tipis media tanam. Pastikan biji terletak pada kedalaman yang tepat agar bisa berkecambah dengan Penyiraman yang TepatSetelah menanam biji, siram media tanam dengan air secukupnya. Pastikan media tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan yang dapat menyebabkan pembusukan Pencahayaan yang CukupGinseng Jawa membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Letakkan pot di tempat yang mendapatkan sinar matahari pagi atau sore secara langsung namun tidak terlalu Pemeliharaan KelembabanGinseng Jawa membutuhkan kelembaban yang cukup. Semprotkan air pada daun dan media tanam secara teratur untuk menjaga kelembaban udara di sekitar PemupukanBerikan pupuk organik atau pupuk cair dengan kandungan nutrisi yang seimbang secara teratur untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Lakukan pemupukan sekitar setiap dua minggu atau sesuai petunjuk pada kemasan pupuk yang Pengendalian Hama dan PenyakitPeriksa tanaman secara rutin untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang PemangkasanLakukan pemangkasan secara teratur untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman. Potong tunas atau cabang yang tidak diinginkan untuk mempromosikan pertumbuhan yang lebih Periode PanenGinseng Jawa biasanya dapat dipanen setelah sekitar 3-4 bulan sejak penyemaian. Panen daun ginseng Jawa secara bertahap, memilih daun yang cukup matang dan meninggalkan beberapa daun untuk pertumbuhan informasi mengenai cara menanam gingseng jawa dalam pot yang tepat. Dengan mengikuti urutan di atas, setiap orang dapat menanam ginseng Jawa dalam pot dengan optimal. AZS
Beberapahal yang dapat dilakukan dalam cara menanam kencur adalah sebagai berikut. Lakukan pada minggu ke 2-4 setelah melakukan penanam, atau dapat tergantung dari keadaan tanaman kencur itu sendiri. Selain itu dapat selama 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini perlu dilakukan ketika tidak hujan.
Cara yang baik dan benar menanam kencur perlu diketahui oleh setiap orang karena dengan cara tepat dapat mempengaruhi mutu dan kandungan kencur tersebut. Jadi, bagi Anda yang penasaran dengan cara yang baik dan benar dalam budidaya kencur, simak terus artikel ini hingga selesai. Bagi Anda yang suka memasak tentu sudah tak asing lagi dengan tanaman bumbu yang satu ini. Kencur, dengan nama ilmiah kaempferia galanga ini merupakan salah satu tanaman yang penyebarannya meluas hingga di tanah Indonesia. Kencur merupakan salah satu tanaman kecil yang dapat hidup dengan cara merumpun dan tumbuh secara mendatar dengan rata di atas permukaan tanah. Kencur yang banyak digunakan sebagai rempah, bumbu suatu makanan dan bahan dalam pembuatan jamu oleh masyarakat itu dibudidayakan oleh sebagian masyarakat. Selain sebagai bahan bumbu masakan, kencur juga dikenal sebagai tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Artikel tentang manfaat kencur untuk kesehatan bisa Anda baca disini. Tanaman kencur. Tak jarang di setiap rumah-rumah masyarakat daerah pedesaan sebagian tanahnya ditanami kencur, yang cara menanamnya pun sangat mudah sekali. Budidaya kencur sangatlah mudah dan tidak perlu menggunakan teknik budidaya yang secara khusus. Agar tanaman kencur bisa tumbuh dengan subur, perlu diperhatikan tanah yang akan digunakan. Tanah yang cocok untuk kencur yakni tanah berwarna hitam dan berpasir. Kencur ini memiliki daun yang cukup banyak yang memiliki bentuk bulat dan melebar dengan bagian ujungnya agak mengecil. Selain itu, warna daun tersebut hijau gelap yang tampak segar yang pada permukaannya agak tebal dan mulus. Pembenihan Benih kencur biasanya diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, tetapi masih terlihat segar. Untuk menanam tanaman kencur skala kebun, alangkah baiknya rimpang tersebut disimpan di tempat yang tidak terlalu terang dan agak gelap, hingga rimpang tersebut mengeluarkan tunas. Hal tersebut dilakukan agar saat ditanam di lahan kencur dapat tumbuh dengan gampang. Waktu yang tepat untuk menanam sebaiknya pada saat awal musim penghujan, karena air hujan tersebut akan bermanfaat dalam proses tumbuhnya tunas tersebut. Bibit kencur diambil dari rimpangnya yang sudah cukup tua. Rimpang tersebut disimpan pada tempat gelap hingga mengeluarkan tunas baru. Tanaman kencur dapat ditanam di beberapa tempat, seperti di dalam pot ataupun lahan yang memiliki sinar matahari yang cukup, dan tempat yang tidak terlalu basah maupun tempat terbuka. Dalam hal bibit, sebaiknya pilihlah rimpang yang terdapat di paling ujung. Rimpang yang bagus adalah rimpang dari tanaman yang cukup tua, dan hindari rimpang dari tanaman yang muda. Dari tanaman kencur tersebut diharapkan selama 1-2 minggu rimpang tersebut sudah bertunas dan dapat tumbuh. Pertumbuhan rimpang saat awal membutuhkan kelembaban udara dengan tingkat yang cukup tinggi. Persiapan Tempat Tanah yang akan digunakan untuk menanam kencur perlu dipersiapkan dengan menggemburkan tanah tersebut. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm dan dalam drainase dilakukan dengan baik agar tidak terdapat genangan air di lahan. Agar hal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan parit-parit untuk pemisah petak. Petak dibuat secara teratur selebar 2-3 meter, dan panjang petak dapat disesuaikan dengan keadaan di lahan tersebut. Jarak Tanaman Yang Diperlukan Dalam menanam kencur, agar tanaman dapat tertanam rapi dan teratur maka dapat dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas. Dalam menempatkan tunas tersebut janganlah terbalik, karena hal tersebut akan berakibat memperlambat pertumbuhannya. Pemberian Pupuk Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam menanam kencur perlu memberinya pupuk. Hal tersebut dapat membantu lahan yang ditanami kencur dapat gembur dan subur. Pupuk yang dapat digunakan seperti pupuk kandang, yang dapat membantu dalam memberikan hara organik dan dapat memperbaiki struktur tanah tersebut. Pemberian pupuk kandang ataupun pupuk organik tersebut dapat dilakukan saat tanah dicangkul maupun pada saat pengolahan. Caranya yakni dengan mencampur pupuk dengan tanah hingga rata agar pupuk dapat meresap dan dapat memberikan hara yang dibutuhkan tanah selain digunakan untuk menjadikan struktur tanah agar lebih baik. Selain pupuk kandang maupun organik di atas, Anda juga dapat memberinya pupuk buatan seperti pupuk urea, pupuk TSP maupun pupuk KCL. Pupuk urea dan pupuk KCL dapat Anda berikan dua kali, dan setengah bagian lagi dapat digunakan saat ditanam, dan sisanya digunakan saat tanaman kencur berumur 45 hari. Dalam memberikan pupuk, takaran untuk pupuk TSP digunakan saat penanaman. Tanah yang subur, takaran dalam memberikan pupuk dapat dikurangi. Perawatan Yang Teratur Pembersihan gulma pada lahan budidaya kencur harus dilakukan agar lahan tetap bersih dan hasil panen kencur nantinya akan maksimal. Tanaman kencur yang sudah tumbuh perlu diberikan air atau disiram saat hujan tidak turun, terlebih lagi saat tanaman kencur masih berumur muda. Penyiangan dapat dilakukan minimal satu bulan satu kali. Apabila disekitar tanaman tersebut terdapat rumput-rumput liar maupun gulma harus dibersihkan dan buanglah agar tidak mengganggu tanaman yang akan tumbuh. Dalam melakukan penyiangan, setidaknya penyiangan untuk pertama kali dilakukan saat tanaman kencur berumur sekitar 2-3 minggu, dan untuk penyiangan selanjutnya dapat dilakukan selama 3-6 minggu sekali, tergantung pada kondisi gulma tersebut. Tetapi apabila gulma yang tumbuh sangat banyak, gunakanlah frekuensi penyiangan lebih sering dan optimal dilakukan. Pencangkulan gulma dapat dilakukan di daerah yang jauh dari inti tanaman, tetapi gulma yang terdapat di dekat tanaman lebih baik dibersihkan secara perlahan dan hati-hati agar tidak mengenai tanaman, sehingga tidak merusak rimpang yang nantinya akan siap untuk dipanen. Mengendalikan Organisme Yang Dapat Mengganggu Tanaman Menanam tanaman pasti akan mengundang hama, yang akan mengganggu tanaman tersebut. Hama yang sering datang pada tanaman kencur yaitu ulat pemakan daun ulat ini biasanya bernama ulat karana diocles dan udas pesfolus yang menyerang kencur dengan cara menggerogoti daunnya. Hal yang dapat dilakukan apabila ulat yang menyerang masih dalam jumlah sedikit, yaitu Anda dapat membasminya dengan menggunakan cara yang manual yakni menangkap ulat tersebut dan membunuhnya. Tetapi apabila ulat yang menyerang sudah terbilang berat, Anda dapat membasminya dengan menggunakan insektisida, seperti jenis Nogos 50 EC. Dalam menggunakan insektisida tersebut haruslah sesuai dengan petunjuk dan takaran yang telah dituliskan dikemasannya. Panen Panen dapat dilakukan setelah tanaman berusia 8 – 12 bulan. Caranya dengan menarik tanaman kencur sampai keluar akar rimpangnya. Bisa menariknya langsung dengan tangan ataupun menggunakan alat bantu seperti sekop kecil atau sabit. Mendapatkan hasil dari jerih payah yang telah dilakukan merupakan hal yang sangat memuaskan. Tanaman kencur dapat dipanen setelah tanaman tersebut berusia sekitar 8-12 bulan, atau saat musim kemarau datang. Saat kemarau datang, tanaman kencur akan mati, dan saat musim penghujan akan hidup kembali. Saat tanaman kencur mati, maka waktu itu kencur sudah dapat dipanen. Cara memanennya yakni dengan membongkar semua tanaman dan rimpang kencur yang sudah dipanen tersebut dibersihkan dari tanah yang melekat. Dan rimpang kencur siap untuk digunakan. Mudah bukan, cara menanam kencur seperti di atas? Teknik atau cara menanam kencur dengan jenis variasi tanaman kencur akan berdampak secara langsung terhadap mutu, produksi dan kandungan zat aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur yang Anda tanam. Oleh karena itu, tanamlah dan rawatlah dengan baik tanaman kencur yang Anda tanam. Selamat mencoba 🙂 Tersedia juga bibit tanaman kencur disini. Masuk
3 Menanam benih kencur. Apabila semua bahan sudah siap, bisa dilakukan penanaman dengan cara membuatkan lubang tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 5 sampai 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur dengan memakai kayu atau yang lainnya.. Dalam satu media tanam, tanami dengan satu atau dua rimpang bibit kencur yang sudah bertunas.
Kencur atau dalam bahasa latin Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis tanaman obat atau empon-empon yang masuk dalam suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Kencur merupakan tanaman rimpang yang dapat tumbuh dengan subur pada dataran rendah ataupun pegunungang yang memiliki tanah gembur dengan kadar air yang tidak terlalu banyak. Pada musim penghujan kencur akan tumbuh dengan baik, Kencur memiliki banyak menfaat karena kandungan zat kimia pada kencur tersebut. Berikut adalah kandungan zat kimia pada kencur pati 4,14 %, mineral 13,73 %, minyak-minyak atsiri 0,02 %, berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid serta gom. Banyak orang yang mulai membudidayakan kencur ini, namun bagi anda yang tidak memiliki lahan, anda dapat melakukan penanaman kencur dalam pot, polybag ataupun karung. Kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Kencur dalam Pot, Polybag Atau Karung a. Persiapan Bibit Kencur Pilihlah bibit kencur yang berkualitas agar kencur yang dihasilkan juga berkualitas. Pilihlah rimpang kencur yang tua yaitu telah berumur sekitar 10 bulan, telah memiliki calon tunas minimal dua calon tunas. Siapkan rimpang-rimpang tersebut sesuai dengan kebutuhan atau jumlah polybag, pot atau karung tanam. Setelah rimpang untuk bibit diperoleh, letakkan bibit-bibit tersebut pada tempat yang tidak terkena matahari secara langsung selama beberapa hari hingga siap tanam. b. Persiapan Polybag, Pot atau Karung Tanam Serta Media Tanam Siapkan polybag atau pot yang berukuran agak besar, jika anda ingin yang lebih besar anda dapat menggunakan karung. Setelah siap, selanjutnya isikan media tanam kedalamnya. Media tanam tersebut yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, bisa juga campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 4 1. Setelah diisi media tanam, letakkan polybag, pot arau karung tanam tersebut pada tempat yang teduh selama sekitar 1 hingga 2 hari sampai kondisi tanah stabil. c. Penanaman Kencur Dalam Polybag, Pot arau Karung Tanam Setelah semuanya siap, selanjutnya lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam pada media tanam sedalam 5 hingga 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur menggunakan pisau atau yang lainnya. Dalam satu media tanam, ditanami 2 rimpang bibit dengan jarak penanaman sekitar 10 cm hingga 15 cm. Posisi penanaman yaitu bagian calon tunas menghadap keatas. d. Pemeliharaan Tanaman Kencur Dalam Polybag, Pot arau Karung Tanam. Lakukan perawatan pada tanaman berupa penyiranaman secara rutin yaitu 2 kali sehari pada pagi dan sore hari apabila tidak hujan. Agar lebih sehat maka lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos saja. Jika ada rumput yang tumpuh disekitar tanaman maka segera bersihkan dengan cara mencabutnya. Hama yang sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun, pengendalian hama ini dapat dilakukan secara manual yaitu dengan mengambil bagian yang terserang hama tersebut kemudian hama tersebut dimatikan. e. Pemanenan Kencur Kencur mulai dapat dipanen setelah berumur sekitar 7-9 rimpangnya, daun mudanya juga dapat dimanfaakan sebagai lalapan atau daun-daunan dalam pecel. Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Mudah Menanam Kencur Di Polybag Di Rumah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
\n \n\n cara menanam kencur dalam pot
Setelahitu, berilah jarak dekat 2- 3 m antar petak, buat panjang yang digunakan membiasakan dengan dimensi lahan yang hendak digunakan buat menanam. Buatlah bendengan disekitar tanah supaya air bisa di kontrol tersebut sambil diiringi dengan berikan pupuk organik semacam kompos. Cara Budiaya Tanaman Kencur1. Syarat Tumbuh Dan Pembibitan Tanaman Kencur2. Waktu Terbaik Untuk Menanam Kencur 3. Lahan Tanam Yang Harus Disiapkan4. Cara Menanam Kencur5. Merawat Tanaman Kencur6. Panen Tanaman KencurArtikel Terkait Indonesia masih dalam keadaan yang belum pasti akan Covid – 19. Ini menjadikan beberapa masyarakat Indonesia tidak memiliki pekerjaan dan nganggur gabut dirumah aja. 6 Cara Budidaya Tanaman Kencur Untuk Pemula Tapi tenang, anda adalah orang yang beruntung jika sudah berkunjung di artikel ini. Apakah anda termasuk dalam orang yang hobbi bercocok tanam? Tapi bingung mau menanam tumbuhan apa? Artikel ini akan menyediakan apa yang sudah anda inginkan. Kami akan mengajak anda untuk berkenalan dengan tanaman kencur. Jadi simak terus artikel ini sampai habis dan jangan sampai tersisa. Kencur, siapa coba yang belum pernah tahu soal kencur? Kayaknya tidak mungkin kalau kita tidak tahu soal kencur. Mimin ingat sekali bahwa kencur adalah tanaman yang sering digunakan untuk memperindah suara yang kita miliki. Tak heran kencur dijadikan ritual para penyanyi untuk menjalankan pekerjaannya. Kalau anda hobbi nyanyi? Cocok sekali menanam atau berbudidaya kencur. Selain menjadi tanaman obat, kencur juga sering dijadikan bumbu-bumbu dapur ibu rumah tangga. Dan selain itu, kencur digunakan sebagai bahan untuk jamu. Pokoknya banyak sekali manfaat dari tanaman ini. Tanaman kencur Kampferia galangan L. termasuk dalam tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah Indonesia. Tanaman kencur atau Kampferia galangan L. menurut sumber, tanaman ini diduga berasal dari negara India dan sudah tersebar luas. Kencur sendiri sudah banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan Cina Selatan. Di beberapa daerah nama kencur berbeda-beda salah satu contoh dari daerah Aceh kencur di sebut ceuko. Dan di Sunda di sebut cikur. Anda juga harus tahu bahwa bagian dari tanaman kencur yang sering dijual adalah akar yang ada dalam tanah biasa kita sebut rimpang. Rimpang ini sudah tidak bisa dipungkiri khasiatnya. Beberapa budidaya tanaman ini sering dilakukan. Namun menurut sumber, kencur hanya bisa ditanam pada musim hujan karena saat musim kemarau kencur mengalami dormansi sehingga perlu adanya penyediaan bibit yang tidak berasal dari rimpang serta dapat ditanam di setiap waktu. Baca Juga Pengertian Dormansi Berdasarkan jenisnya kencur dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Yang pertama kencur berdaun lebar. Kencur ini paling sering ditanam petani. Anda pun salah yang bisa menanam jenis kencur ini. Dan kencur berdaun sempit. Waktu seperti ini memang harus anda gunakan sebaik mungkin agar lebih produktif. Anda bisa melakukan waktu luang anda dengan menanam tumbuhan kencur. Let’s check it out ! Cara Budiaya Tanaman Kencur 1. Syarat Tumbuh Dan Pembibitan Tanaman Kencur Syarat tumbuh kencur atau Kamprefia galangan L mampu ditanam pada ketinggiaan tempat yang berkisar antara 50-600 meter dpl. Tanaman kencur mampu bertahan baik dalam suhu rata-rata tahunan 25-30°C dengan rincian sebagai berikut Yaitu dengan jumlah bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan Kemudian memiliki hujan yang dibutuhkan sekitar mm/tahun. Kedua itu menjadi syarat tumbuh yang harus anda telusuri terlebih dahulu untuk budidaya tanaman kencur. Hal berikutnya adalah pembibitan kencur, proses ini penting karena pembibitan nantinya akan berpengaruh pada hal yang kita tanam. Jika anda ingin sekali mendapatkan kencur yang berkualitas maka anda harus mengambil bibit yang berkualitas pula. Sesuatu yang baik diambil dari yang baik pula. Jadi seperti apa si kencur yang berkualitas? Nah, anda bisa memulainya dengan menggunakan rimpang kencur yang sudah memasuki umur 10 bulan. Kemudian, rimpang tersebut sudah memilik 2 jumlah calon tunas. Setelah semua sudah anda persiapkan anda bisa menyimpan bibit tadi ditempat yang tidak terkena sinar dari matahari. Sampai bibit siap dibudidayakan. Kemudian kapan sih waktu yang baik saat menanam kencur. Nah, anda sebagai orang yang hobi bertanam atau pemula wajib tau. 2. Waktu Terbaik Untuk Menanam Kencur Tumbuhan yang satu ini memiliki syarat juga untuk waktu kapan yang pas dalam menanam kencur?. Yaps! Tanaman dengan khasiat dan manfaat yang banyak ini bisa anda tanam saat musim hujan. Kenapa harus musim hujan? Pertanyaan itu pasti sudah tersebit kan di fikiran anda? Ya, karena hujan mampu menumbukan tunas yang ada pada si kencur ini. Kemudian penentuan lokasi yang baik untuk menanam kencur adalah pada lahan yang luas dengan asupan sinar matahari yang cukup. Anda bisa melihat bagaimana perubahan yang ada ketika anda sudah berhasil menanam kencur. Nah, setelah tahap ini anda mengerti. Kita melangkah pada tahap selanjutnya yaitu persiapan lahan tanam. 3. Lahan Tanam Yang Harus Disiapkan Tak bisa dipungkiri untuk anda yang pemula atau baru coba menanam sesuatu pasti mengalami banyak kendala. Salah satunya tidak mengetahui lahan seperti apa yang harus disiapkan. Pada persiapan lahan kali ini sangatlah mudah, jadi anda tak perlu risau dan galau. Yang harus anda lakukan pertama adalah Persiapkan lahan yang sudah anda bersihkan dari hama dan rumput yang mengganggu. Jika tahap pertama sudah siap, anda bisa mencangkul tanah dengan 2 kali cangkul, hingga menyentuh kedalaman 30 cm. Ingat 30 cm ya! Setelah itu, anda dapat memberikan jarak sekitar 2-3 cm diantara petak. Namun anda harus menyesuaikan dulu lahan yang anda butuhkan. Tahap paling penting ialah anda membuat bedengan, tujuan anda membuat bedengan yaitu untuk mengontrol air saat pemberian pupuk organik seperti pupuk kompos dan lain sebagainya. Karena menanam dalam pot, anda bisa nih untuk mempersiapkan pot atau polybag dalam ukuran yang besar ya. Jika sudah siap semua anda bisa siapkan media tanam dari campuran tanah dan pupuk organik dengan skala 4 1. Nah anda bisa meletakan media tanam yang sudah dibuat pada tempat yang teduh. Anda bisa menunggu dari 1 – 2 minggu untuk melihat apakah kondisi tanah yang sudah kita buat stabil. Jika iya, anda siap untuk menanam Dari ke-6 tahap tersebut, anda harus lakukan dengan benar karena ini nantinya akan berpengaruh besar dalam menanam kencur atau budidaya kencur. 4. Cara Menanam Kencur Pada tahap ini anda harus simak baik-baik dalam menanam kencur. Memang berbeda jika anda menanam dalam pot atau kebun. Di artikel ini, akan memberi tahu cara menanam di rumah anda atau perkarangan rumah anda. Hal pertama adalah memberi jarak tanam sekitar 80×40 cm. Tujuannya agar tanaman mudah dipanen saat usia sudah berumur. Kedua, anda bisa memberikan lubang pada tempat yang anda pilih untuk menanam sedalam 5 – 7 cm. Setelah itu anda dapat memasukan 2 benih rimpang yang sudah disiapkan ke dalam tanah dengan memberikan asupan penyinaran matahari langsung. Hal terpenting dalam tahap ini adalah simpanlah kencur yang sudah anda tanam dengan benar karena jika anda menyimpan dengan terbalik maka kencur mengalami gangguan dalam pertumbuhannya. Bagaimana? Mudah sekali bukan untuk anda lakukan. Anda harus paham betul agar mampu menghasilkan kencur yang terbaik. Dan anda bisa mengkonsumsinya dengan baik pula. Tahap selanjutnya dari hal ini adalah cara merawat kencur yang kita tanam. Gak cuman anda saja yang perlu perawatan ya.. hehe.. tanaman juga perlu dirawat agar tetap cantik dan baik dalam pertumbuhannya. 5. Merawat Tanaman Kencur Beberapa hal yang anda dapat lakukan dalam perawatan atau pemeliharaan tanaman ini adalah sebagai berikut Teknik Muchling Apakah anda salah dari seorang yang baru mendengar apa itu Muchling? Muchling sendiri adalah teknik perawatan dan pemeliharaan tanaman dengan menutup tanah jerami atau ampas tebu menurut survei ini sangat ampuh dalam pelaksanaannya. Lakukan Penyiangan Teknik ini juga penting dalam perawatan tanaman kencur. Jika anda ingin mendapatkan hasil yang baik untuk tanaman kencur yang anda tanam. Coba anda perhatikan hal berikut ini yang kami ulas Anda bisa mulai melakukan penyiangan pada minggu ke 2 sampai 4 atau sesuai dengan kondisi tanaman kencur sendiri. Penyiangan dapat dilakukan di waktu sore hari dan pagi hari . Sebaiknya jangan hujan, jika anda menemui gulma atau hama pada tanaman kencur anda bisa cabut untuk menghilangkannya. Jika anda menanam dengan cangkul perhatikan tanamannya agar tidak mengenai inti dari tanaman saat anda mencangkul. Anda bisa membersihkan tanaman kencur jika mendapati gulma dan hama yang tumbuh di sekitar tanaman kencur dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada rimpang kencur. Pemupukan Kencur Pastinya anda salah satu budidaya yang ingin sekali mendapatkan hasil tanam yang maksimal. Hasil kencur yang maksimal. Dan disinilah kunci anda untuk menemukan hal tersebut. Yaps! Pemupukan. Dalam menanam sesuatu kita memerlukan pemupukan. Dari pemupukan dapat membantu lahan agar menjadi gembur dan subur pastinya. Anda bisa menggunakan pupuk kandang, fungsi dari pupuk kandang sendiri adalah untuk memberikan hara organik dan memperbaiki struktur tanah yang sudah kita buat. Pupuk ini diberikan saat anda sedang mencangkul lahan ataupun pengolahan. Cara yang bisa anda lakukan dengan pupuk dicampur tanah sampai rata dan meresap karena mampu memberikan hara yang baik bagi tanah. Jika anda ingin memberi pupuk buatan artikel ini mempunyai rekomendasi untuk pemberian pupuk buatan. Semua jenis pupuk buatan pada dasarnya baik untuk tanaman. Namun, anda perlu ketahui ada beberapa pupul yang memang tidak cocok untuk diberikan saat penanaman. Lalu apa sih pupuk buatan yang cocok untuk tanaman mungil ini. Kami dapat merekomendasikan anda untuk memberi pupuk urea, pupuk TSP dan ada juga pupuk KCL. Cara memberikannya adalah anda perlu 2 kali memberikan pupuk TSP dan KCL. Jadi dibagi untuk ditanam dan sisanya diberikan saat tanaman mungil ini berumur 45 hari. Jika pemilihan tanah yang anda pilih adalah termasuk tanah yang subur, maka pemberian pupuk dapat dikurangi sesuai dengan takaran. Pengendalian Pengganggu Tanaman Kencur Perlu anda ketahui bahwa menanam sesuatu tidaklah semulus jalan tol Cipularang. Hehe. Dalam budidaya atau menanam kencur pasti sangat tidak asing dengan namanya hama. Dalam tahap ini perlu dilakukan untuk pengendalian hama. Salah satu hama yang suka dengan kencur adalah Ulat. Pada jenisnya yang sering menggrogoti kencur adalah jenis ulat Diocles serta ulat Udas pesfolus. Kedua jenis ini penyuka kencur. Maka dari itu anda harus membasmi dengan menggunakan insektisida anda bisa gunakan insektisida Nogos 50 EC. Atau ditangkap dengan jari dan membunuhnya. Tapi paling ampuh bisa gunakan insektisida. Setelah anda melakukan semua tahap tadi, tibalah waktu yang ditunggu yaitu Panen Kencur. 6. Panen Tanaman Kencur Setelah melewati proses panjang menanam kencur. Anda bisa nih untuk melakukan panen, kencur dapat dipanen pada usia 6 hingga 12 Bulan. Ciri daun pada kencur yang siap panen adalah berwarna kekuningan dan mulai rontok ataupun gugur ya.. Cara panen kencur dilakukan dengan menggali tanaman atau anda bisa juga nih membongkar rimpang Setelah itu anda dapat mematahkan pada bagian rimpangnya. Baca Juga Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kencur Nah nantinya sisa patahan tadi bisa anda simpan juga nih untuk melakukan penanaman setelahnya. Itu tadi cara budidaya tanaman kencur yang bisa anda tiru di rumah. Jika anda menyukai informasi yang kami bagikan disini. Anda bisa share artikel ini di media sosial anda. Semoga Bermanfaat. Dan sampai bertemu di judul lainnya. PersiapanLahan Tanam Penanaman kencur dapat dilakukan pada berbagai wadah media tanam seperti pot, polybag, atau langsung di pekarangan rumah. Hal yang wajib dilakukan pada tahap persiapan lahan ini adalah menggemburkan tanah. Kemudian tambahkan pupuk kandang serta abu sekam agar hasil budidaya kencur maksimal. Penanaman Kencur Ilustrasi Tanaman Buah dalam Pot. Sumber UnsplashTerdapat berbagai jenis tanaman buah dalam pot yang dapat dipilih untuk dikembangbiakkan di dari buku Membuat Tabulampot Rajin Berbuah, budi daya tanaman buah menjadi salah satu cara untuk mendapatkan buah segar langsung dari kebun sendiri dan dapat menjadi pemenuhan gizi serta vitamin untuk apa saja tanaman buah dalam pot yang mudah ditanam di rumah?Tanaman Buah dalam Pot yang Mudah DitanamIlustrasi Tanaman Buah dalam Pot. Sumber UnsplashBerikut adalah beberapa tanaman buah dalam pot yang dapat ditanam di rumah1. ApelJenis apel kerdil dapat menjadi tanaman buah dalam pot. Pot yang digunakan sebaiknya berukuran besar, yaitu dengan lebar sekitar 45 sampai 50 pertumbuhan tanaman berjalan dengan baik, pot sebaiknya diletakkan di area yang terpapar sinar matahari namun aman. Misanya, teras atau LemonJenis tanaman buah dalam pot berikutnya adalah lemon. Pot yang sebaiknya digunakan adalah pot dari tanah liat karena mempunyai pori sehingga dapat mengeluarkan air melalui sisinya. Hal tersebut penting karena lemon tidak senang terendam SemangkaMenanam semangka mudah dilakukan apabila didukung dengan air yang mencukupi. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot, baik di dalam maupun luar ruangan, namun harus terpapar sinar matahari setiap StroberiStroberi dapat ditanam di pot dengan memakai sistem drainase selebar 45 cm dengan kedalaman sedikitnya 10 cm untuk 10 sampai 12 tanaman stroberi. Tanaman ini harus terpapar sinar matahari secara langsung. Panen buah stroberi dilakukan dua kali dalam satu NanasAkar tanaman nanas lebih dangkal dari tanaman lain sehingga dapat ditanam dalam pot. Cara menanamnya juga mudah, yaitu dengan memotong mahkota nanas dan merendamnya di air. Setelah 1 hingga 2 hari, potongan siap ditanam dalam pot di bawah paparan MurbeiApabila ingin menanam murbei di pot, dapat memilih murbei kerdil terlebih dahulu dan kemudian dipindah ke wadah yang lebih besar. Lebih baik pot yang digunakan diletakkan di atas tanah karena buahnya dapat berjatuhan dan mengotori MarkisaMarkisa adalah tanaman menahun sehingga hanya cukup ditanam sekali. Untuk menanam tanaman ini, dibutuhkan ukuran pot yang sangat besar serta paparan sinar matahari yang dia sekilas pembahasan mengenai tanaman buah dalam pot yang mudah ditanam.LAU KBLv8lJ.
  • f6su295nea.pages.dev/128
  • f6su295nea.pages.dev/150
  • f6su295nea.pages.dev/248
  • f6su295nea.pages.dev/325
  • f6su295nea.pages.dev/132
  • f6su295nea.pages.dev/292
  • f6su295nea.pages.dev/291
  • f6su295nea.pages.dev/209
  • f6su295nea.pages.dev/22
  • cara menanam kencur dalam pot